MENIMBA MANFAAT RAKERDA PTA SAMARINDA

(Drs. H. Ahmad Fanani, M.H.)

       

Samarinda | 01 Maret 2024

Pengadilan Tinggi Agama Samarinda sebagai salah satu front guard Mahkamah Agung Republik Indonesia. Pengadilan Tinggi ini membawahi sembilan Pengadilan Agama Se-Kalimantan Timur. Kehadirannya sebagai Pengadilan tingkat banding memiliki tugas dan fungsi tersendiri. Selain berwenang mengadili dan memutus perkara tingkat banding yang diajukan melalui Pengadilan Agama dalam wilayah hukumnya, juga memiliki tupoksi lain. Di antaranya melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas yustisial dan administrasi Pengadilan Agama.

 

Memasuki awal tahun 2024 ini dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Pengadilan Tinggi Agama Samarinda telah menyelenggarakan Rapat Kerja Daerah bersama para pimpinan Pengadilan Agama yang berada dalam Wilayah Hukumnya. . Rapat Kerja dimaksudkan untuk bersama-sama menengok ke belakang dan menatap ke depan. Bagaimana pun juga untuk merancang keberhasilan akan datang mesti melihat peristiwa masa lalu sebagai pengalaman. Dari peristiwa itu menjadi bahan evaluasi membuat rancangan selanjutnya.

 

Mungkin saja terdapat berbagai capai keberhasilan tahun lalu sehingga menjadi tolok ukur buat meningkatkannya lebih baik lagi pada tahun berikutnya. Capaian keberhasilan kinerja satuan kerja menjadi sebuah prestasi yang membanggakan. Satker berprestasi bisa menjadi motivasi bagi satker lain untuk turut mengukir prestasi. Hambatan dan tantangan yang mengakibatkan target pencapaian kinerja tidak terpenuhi ataupun tidak maksimal sebagi isu strategis. Inventarisir permasalah dalam manajemen perkantoran lumrah dikenal dengan monev alias monitoring dan evaluasi.

 

Memonitor capaian kinerja akan dapat melihat tinggi rendahnya indeks keberhasilan. Semakin tinggi indeks keberhasilan menunjukkan terpenuhinya target capaian. Terhadap keberhasilan ini menjadi kewajiban bersama untuk mempertahankannya. Sebaliknya bila terdapat indeks keberhasilan yang rendah berarti menunjukkan lemahnya capaian kinerja. Evaluasi bersama akan menemukan pokok masalah dengan segala penyebabnya. Setelah mengetahui akar masalahnya tentu memerlukan sebuah pemikiran bersama pula untuk menemukan solusi yang tepat.

 

Menimba manfaat Rapat Kerja Daerah Pengadilan Tinggi Agama Samarinda maksudnya hasil rapat tersebut akan menjadi acuan bersama. Banyak hal terungkap permasalahan dan terdapat pula solusi pemecahannya. Meningkatkan kinerja ASN, atau menghadapi permasalahan lain seperti keterbatan SDM dan SDA dipecahkan bersama. Hasil rapat telah menawarkan ide gagasan yang bisa menjadi senjata untuk mengatasi problem. Rapat sendiri mengusng tema : “Dengan Rapat Kerja Daerah Pengadilan Tinggi Agama dan Pengadilan se Kalimantan Timur Kita Tingkatkan Ekspektasi Kinerja dan Integritas dalam Mewujudkan Peradilan Agama yang Agung”.

 

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Samarinda, H. Helminizami, S.H., M.H. Dalam sambutannya ketika membuka acara ini menjelaskan manfaat Rapat Kerja Daerah. Penyampaian Laporan Tahunan Mahkamah Agung baru-baru ini harus diimplementasikan di daerah. Seperti percepatan penanganan perkara dengan meminimalisir tunggakan perkara. Reformasi Birrokrasi dan akses keadilan agar bisa dinikmati semua orang. Peningkatan Sumber Daya Manusia. Pengelolaan keuangan yang akuntabel. Pengawasan dan kerjasama antar lembaga.

 

Rapat Kerja Daerah sebagai ajang merajut kometmen bersama memperkuat integritas sebagaimana tema laptah Mahkamah Agung, Integritas Kuat, Peradilan Bermartabat. Karena itu Rakerda ini ingin memperkuat integritas para aparat demi terwujudnya Peradilan Agama yang bermartabat. Rakerda juga sebagai wadah untuk menyamakan persepsti dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan. Juga sebagai wadah untuk mengurai perasalahan yang timbul di daerah berkaitan hukum acara, admistrasi kepaniteraan dan administrasi kesekretariatan.

 

Selain itu Rakerda untuk mempertegas kembali haluan Peradilan Agama selama ini. Haluannya menuju peradilan agung yang bermartabat dan modern berbasis IT. Harapan bersama melalui rakerda ini akan menghasilkan trobosan yang baik dalam peningkatan kinerja dan perbaikan layanan. Permasalahan menyangkut teknis peradilan maupun maupun non teknis dapat menjadi bahan perbincangan untuk kemudian ditemukan cara penyelesaiannya. Semua Pengadilan Agama agar bisa memaparkan hasil capaiannya serta program ke depannya.

 

Setelah Rakerda dibuka acara dilanjukan dengan pembinaan dari pimpinan Pengadilan Tinggi Agama Samarinda. Ketua PTA dalam pembinaannya mempresentasikan perkembangan perkara tahun lalu di semua Pengadilan Agama. Perkembangan perkara bading, kasasi dan peninjauan kembali. Beliau menyampaikan pula ekspektasi kinerja tahun 2024. Menurut beliau ada 10 program prioritas Pengadilan Tinggi Agama Samarinda. Pertama, optimalisasi penyelesaian perkara. Kedua, optimalisasi e-court dan gugatan gugatan mandiri. Ketiga, optimalisasi pembangunan zona integritas. Kempat, peningkatan kualitas dan integritas SDM.

 

Selanjutnya yang kelima, optimalisasi mediasi. Keenam, implementasi dan pengembangan inovasi PTA Samarinada. Ketujuh, pelaksanaan putusan pengadilan. Kedelapan, inovasi dan prestasi. Kesembilan, bimbingan, monitoring dan evaluasi program prioritas. Kesepuluh, perlindungan dan pemenuhan hak-hak perempuan dan anak pasca perceraian. Beliau menyampaikan secara garis besar dan berikut penjelasan secara detail sehingga semua peserta Rakerda memahami penekanan program yang akan dilasanakan.

 

Berikut Wakil Ketua, Dra. Hj. Muhayah, S.H., M.H., mengawali pembinaan dengan mengajak peserta untuk releks lebih dahulu. Pembinaannya lebih kepada penguatan pengawasan. Terus menerus dari atasan langsung kepada bawahannya secara preventif dan refresif. Agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai rencana. Instrumen dengan monitoring melalui aplikasi Kinerja Satuan Kerja. Berdasarkan pengalaman sebagai eksaminator berkas perkara Calon Hakim Tinggi masih terdapat banyak temuan yang harus diperbaiki. Beliau pun kemudian merincikan temuan-temuan tersebut.

 

Bagian kesekretariatan disampaikan oleh Sekretaris, Hamdani, S.E, M.M., dia lebih banyak memaparkan capain knerja bidang administrasi umum. Kondisi kepegawaian, perkembangan IT dan pelaporan, realisasi anggaran dan BMN. Sedang bagian kepaniteraan, Panitera Dra. Hj. Khairiyah, S.H., M.H., membicarakan ketentuan eksekusi, mediasi dan prosedur pemanggilan. Ketentuan ketika menyampaikan salinan putusan banding maupun kasasi. Tertib administrasi pembuatan akta cerai. Penetapan biaya perkara. Pembaruan aplikasi SIPP. Pengajuan berkas perkara banding.

 

Sedangkan dari Pengadilan Agama, semua pimpinan tampil mempresentasikan perkembangan pengadilannya masing-masing. Pengadilan Agama Balikpapan, Tanjung Redep, Samarinda, Tenggarong, Tanah Grogot, Sendawar, Sangatta, Bontang dan Penajam. Paparan berupa hasil capaian kinerja tahun lalu, prestasi yang diperoleh, kondisi kantor dan SDM, kendala yang dihadapi hingga penyampaian program masing-masing untuk tahun 2024. Rakerda juga merumuskan permasalahan di daerah. Terbentuk dalam tiga komisi, teknis yustisial, bidang kepaniteraan dan bidang kesekretariatan.

 

Rakerda Rabu 28 Maret 2024 di Hotel Sinyur Samarinda. Suasana menjadi hidup dengan diskusi komisi yang menimbulkan dinamika pemikiran. Ide brilian dari peserta dengan merujuk dasar hukum dapat menjadi pegangan. Acuan bersama dalam cara memproses perkara agar tidak menimbulkan disparatis yang berbeda. Keseragaman dalam memberikan layanan terbaik kepada pencari keadilan. Sidang pleno, dihadiri langsung oleh Ketua dan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Samarinda dan hasilnya diserah terimakan kepada Ketua Pengadilan Tinggi Agama untuk menebar manfaat lebih lanjut.

 

 

 

(AF01/03/2024SMD)